RSS

Perasaan

Memikirkan perasaan orang lain..


Ketika kalimat itu tiba-tiba saja muncul dalam pikiran.
Disitulah aku mengeluarkan suara 'ahh...' dari diriku.
Diriku yang dulu selalu berpikir panjang sebelum melakukan sesuatu...
Diriku yang selalu maju mundur sebelum mengatakan sesuatu...
Karena `perasaan`..
Semua karena `perasaan`..

Seperti apa respon mereka?
Akankah mereka tersinggung?
Akankah mereka men-judge ku nanti nya?
Kalau iya aku harus bagaimana?
Tapi kalau misalnya tidak?
Kulakukan saja kah?
Diungkapkan atau tidak?
dan lain-lain
dan sebagainya.

`ahh...... iya.... aku dulu seperti itu. Seperti itu sampai semua terpendam dalam diri. Sampai-sampai tak sadar psikologisku pun terluka karena nya. Kulukai diriku karena nya. Terluka semuanya.. Pikiranku, hatiku semua...`

`ahh... iya... ada masa seperti itu yang pernah kualami..` 

mengingatnya bisa membuatku tertawa kecil dalam sepi.

Tapi semua itu indah.
Kenangan itu indah.
Pengalaman itu sangat bermakna.
Bergerakku belajar berjalan melepasnya..
dan jika kau bertanya `Kenapa engkau lepas?` dan menyatakan bahwa
`Memikirkan perasaan orang lain itu tidak buruk!`

Maka yang ada dalam pikirku saat ini hanya bisa menjawab..
Ya.. memang suatu itu tidak buruk.
Tapi akan menjadi buruk jika kamu terlalu memikirkan perasaan orang lain sampai lupa memikirkan dirimu sendiri.
Aku yang dulu ada di fase itu :)
Aku lupa memikirkan diriku sendiri.
Aku lupa kalau aku pun harus menyayangi diriku.
Aku lupa aku harus melindungi hatiku untuk tidak terluka.
Aku terlalu diam.
Aku terlalu menerima semua tanpa melawan.
Aku terlalu `melihat` saja.
Tanpa aksi. Tanpa bicara.

Maka dari itu, ku hentikan kebiasaanku itu.
Bukan berarti tidak lagi memikirkan perasaan orang lain.
Hanya membatasinya. Membatasi dalam hal wajar.
Sekarang aku beraksi. Aku berbicara.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Powered by Blogger.